Tokoh Wayang Limbuk hanya dikenal dalam cerita pedalangan jawa. Ia merupakan gambaran seorang emban/abdi wanita disebuah keputrian keraton kerajaan,yang rajanya seorang satria. Karena itu Limbuk ada disetiap keputrian keraton kerajaan para satria manapun,baik pada jaman Lokapala,Ramayana sampai Mahabharata.
Tokoh Wayang Limbuk adalah anak Cangik,seorang emban/abdi wanita yang berbadan kurus/cerking. Sedangkan siapa ayahnya tidak diketahui dengan jelas. Limbuk berbadan gemuk,berwatak jujur dan setia. Penampilannya selalu ceria dan suka melucu. Sebagaimana Cangik,ibunya,meskipun hanya seorang abdi, Limbuk memiliki wawasan yang luas,baik dalam bidang sosial politik,seni budaya juga hal-hal yang bersifat supranatural. Karena luasnya wawasan yang dimiliki, Limbuk kadang-kadang bisa menjdi seorang pengamat masalah sosial dan politik. Ia juga bisa tampil sebagai seorang kritikus.
Tokoh Wayang Limbuk adalah anak Cangik,seorang emban/abdi wanita yang berbadan kurus/cerking. Sedangkan siapa ayahnya tidak diketahui dengan jelas. Limbuk berbadan gemuk,berwatak jujur dan setia. Penampilannya selalu ceria dan suka melucu. Sebagaimana Cangik,ibunya,meskipun hanya seorang abdi, Limbuk memiliki wawasan yang luas,baik dalam bidang sosial politik,seni budaya juga hal-hal yang bersifat supranatural. Karena luasnya wawasan yang dimiliki, Limbuk kadang-kadang bisa menjdi seorang pengamat masalah sosial dan politik. Ia juga bisa tampil sebagai seorang kritikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar