PARIKESIT adalah putra Abimanyu/ Angkawijaya satria Plangkawati denga permaisuri Dewi Utari,putri Prabu Matswapati dengan Dewi Ni Yustinawati dari negara Wirata. Ia seorang anak yatim,karena ketika ayahnya gugur di medan perang Bharatayuda, ia masih dalam kandungan ibunya. Parikesit lahir di istana Astina setelah keluarga Pandawa boyong dari Amarta ke Astina.
Parikesit naik tahta negara Astina menggantikan kakeknya Prabu Kalimataya, nama gelar Prabu Yudhistira setelah menjadi raja negara Astina. Ia berwatak bijaksana, jujur dan adil..
Prabu Parikesit mempunyai 5 (lima) orang permaisuri dan 8 (delapan) orang putra, yaitu ;
Dewi Puyangan,berputra ; Ramayana dan Pramasata
Dewi Gentang, berputra ; Dewi Tamioyi
Dewi Satapi/ Dewi Tapen, berputra ;Yudayana dan Dewi Pramasti
Dewi Impun, berputra ; Dewi Niyedi
Dewi Dangan, berputra ; Ramaprawa dan Basanta.
Dalam Kitab Adiparwa,akhir riwayatnya diceritakan : Prabu Parikesit meninggal karena digigit Naga Taksaka sesuai dengan kutukan Brahmana Granggiyang merasa sakit hati karena Prabu Parikesit telah mengkalungkn bangkai ular hitam dileher ayahnya yaitu Bagawan Sarmiti.
Parikesit naik tahta negara Astina menggantikan kakeknya Prabu Kalimataya, nama gelar Prabu Yudhistira setelah menjadi raja negara Astina. Ia berwatak bijaksana, jujur dan adil..
Prabu Parikesit mempunyai 5 (lima) orang permaisuri dan 8 (delapan) orang putra, yaitu ;
Dewi Puyangan,berputra ; Ramayana dan Pramasata
Dewi Gentang, berputra ; Dewi Tamioyi
Dewi Satapi/ Dewi Tapen, berputra ;Yudayana dan Dewi Pramasti
Dewi Impun, berputra ; Dewi Niyedi
Dewi Dangan, berputra ; Ramaprawa dan Basanta.
Dalam Kitab Adiparwa,akhir riwayatnya diceritakan : Prabu Parikesit meninggal karena digigit Naga Taksaka sesuai dengan kutukan Brahmana Granggiyang merasa sakit hati karena Prabu Parikesit telah mengkalungkn bangkai ular hitam dileher ayahnya yaitu Bagawan Sarmiti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar